Membaca Al-Qur’an itu bernilai ibadah dan
mendatangkan begitu banyak kebaikan serta keutaman. Banyak sekali Ayat dan hadits
yang mengungkapkan bahwa membaca Al-Qur’an adalah merupakan bentuk ibadah yang
istimewa kepada Allah Ta’ala yang memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah
:
1. Perdagangan Yang Tidak Pernah Merugi
الَّذِينَ يَتْلُونَ
كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا
وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ , لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ
غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya
orang yang selalu membaca kitab Allah (Al Quran) dan juga mendirikan
salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepada
mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan
yang tidak akan merugi”. “Agar Allah dapat menyempurnakan kepada mereka pahala
mereka dan juga menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun dan Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Asy
Syaukani (w: 1281H) rahimahullah Beliau berkata,
أي: يستمرّون على تلاوته
، ويداومونها
“Maksudnya
yaitu terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya” (Lihat kitab Tafsir
Fath Al Qadir).
Dari
sisi manakah tidak meruginya perdagangan dengan cara membaca Al Quran? Satu
huruf ketika membaca al quran diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi
10 kebaikan :
عَنْ عَبْد اللَّهِ
بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
« مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ
حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu Beliau
berkata: “Nabi Muhammad Saw, Beliau bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf
dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan
akan dilipatkan gandakan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak
mengatakan الم satu huruf akan
tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan juga Miim satu huruf.” (HR.
Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ
تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ
أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ
حَسَنَاتٍ.
“Abdullah
bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu Beliau berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena
sesungguhnya kalian diganjar dengan cara membacanya setiap hurufnya 10
kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم
, akan tetapi untuk untuk Alif, Laam dan juga Miim, setiap hurufnya sepuluh
kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat
Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).
Dari
hadits diatas telah dijelaskan dengan begitu jelas, bahwa setiap
muslim siapapun yang telah membaca Al Quran baik paham maupun tidak paham, maka
dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan.
Dan
sesungguhnya kemuliaan oleh Allah SWT itu Maha Luas, meliputi seluruh makhluk,
baik orang Arab atau ‘Ajam (yang bukan Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau
tidak.
Sebuah
Kebaikan akan dapat menghapuskan kesalahan
إِنَّ الْحَسَنَاتِ
يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
“Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu dapat menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan
yang buruk.” (QS. Hud: 114)
Setiap
kali bertambah kuantitas bacaan seseorang, bertambah pula ganjaran pahala dari
Allah SWT.
عنْ تَمِيمٍ
الدَّارِىِّ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ»
“Tamim
Ad Dary radhiyalahu ‘anhu beliau berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan
baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan telah dishahihkan di
dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
Membaca
Al Quran Bagaimanapun Akan Mendatangkan Kebaikan
عَنْ عَائِشَةَ رضى
الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ
بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ
الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »
“Seorang
sahabat Rasulullah yaitu Aisyah Ra telah meriwayatkan, bahwa Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al
Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan juga senantiasa selalu taat
kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan
sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Membaca
Al Quran Akan Mendatangkan Syafa’at
عَنْ أَبي أُمَامَةَ
الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا
لأَصْحَابِهِ
“
Sahabat Rasulullah yaitu Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu, Beliau
berkata: “Aku telah mendengar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari
kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Sebaik-Baik
Manusia Yang Mempelajari Dan Mengajarkan Al-Quran
Sabda
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik
kalian yaitu siapa yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya,” (HR.
Bukhari).
Pahala
Membaca Al-Quran
At-Tirmidzi
meriwayatkan hadits dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“مَنْ
قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ
أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ الَم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ،
وَمِيْمٌ حَرْفٌ.”
“Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari al-Qur-an, maka baginya satu kebajikan, dan satu
kebajikan tersebut dilipat-gandakan menjadi 10 kali lipatnya, aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif satu huruf, Lam satu huruf
dan Mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi).
Artikel Sebelumnya : AL QUR’AN AL KARIIM (bag. 3)